Hati selalu ingkar
ingkar akan kebenaran yang ada dalam kitab - Nya
ada apa dengan hati kita
bukankah kalam Alloh itu haq sedang kita yang penuh dusta
sudah sepatutnya kita malu kepada- Nya
Kita selalu minta dan meminta
tapi kita masih saja kurang berbakti kepada-Nya
Bermaksiat tanpa merasa berbuat dosa
malah seakan bangga
sudah keraskah hati kita
Mengapa kita begitu sombng kepadanya
Padahal kesombongan adalah selendang-Nya
Haruskah dengan cambuknya baru kita sadar
haruskah menunggu dengan datangnya murka-Nya
Alangkah meruginya hidup kita
jika hakikat hidup saja kita tak mengetahuinya
Pernahkah kita bermuhasabah
menghitung amal yang telah kita perbuat
banyak kebaikan atau malah keburukan yang sering kita perbuat naudzubillah
Berharap dan bergantung harapan
hanya kepada Alloh SWT tuhan semesta alam
Kepada siapa kita akan berpegang
kepada siapa kita akan bergantung harapan kalau bukan kepada-Nya
Dia maha pengasih
Dia maha kuasa
Kita hendaklah selalu mengingat-Nya
dalam senang dan duka kita
agar selamat di dunia dan akhirat
sebeleum penyesalan menghampiri
sebelum belenggu hati menyelimuti
sebelum lidah kita kaku untuk mengucap kata taubat
sebelum semuanya terlambat
karena kita semua akan kembali pada -Nya
Silahakan berkomentar tanpa ada unsur SARA , kritik dan saran anda sangat membantu saya untuk lebih baik