Kamis, 05 Mei 2016

Wahai Jiwa , kembalilah dalam keadaan suci

Hati  selalu ingkar 
ingkar akan kebenaran yang ada dalam kitab - Nya 
ada apa dengan hati kita 
bukankah kalam Alloh itu haq sedang kita yang penuh dusta 
sudah sepatutnya kita malu kepada- Nya
Kita selalu minta dan meminta 
tapi kita masih saja kurang berbakti kepada-Nya
Bermaksiat tanpa merasa berbuat dosa 
malah seakan bangga 
sudah keraskah hati kita 
Mengapa kita begitu sombng kepadanya 
Padahal kesombongan adalah selendang-Nya 
Haruskah dengan cambuknya baru kita sadar 
haruskah menunggu dengan datangnya murka-Nya 
Alangkah meruginya hidup kita 
jika hakikat hidup saja kita tak mengetahuinya 
Pernahkah kita bermuhasabah 
menghitung amal yang telah kita perbuat 
banyak kebaikan atau malah keburukan yang sering kita perbuat naudzubillah 
Berharap dan bergantung harapan 
hanya kepada Alloh SWT tuhan semesta alam 
Kepada siapa kita akan berpegang 
kepada siapa kita akan bergantung harapan kalau bukan kepada-Nya 
Dia maha pengasih 
Dia maha kuasa 
Kita hendaklah selalu mengingat-Nya 
dalam senang dan duka kita 
agar selamat di dunia dan akhirat
sebeleum penyesalan menghampiri 
sebelum belenggu hati menyelimuti 
sebelum lidah kita kaku untuk mengucap kata taubat 
sebelum semuanya terlambat 
karena kita semua akan kembali pada -Nya 

Silahakan berkomentar tanpa ada unsur SARA , kritik dan saran anda sangat membantu saya untuk lebih baik